Produk Sanyo Vacuum Cleaner

Biasanya Sanyo di Indonesia dikenal dengan produk pompa airnya. Terkadang banyak juga orang yang menyebut kata ‘sanyo’ sebagai pompa air. Akan tetapi, Sanyo adalah sebuah perusahaan yang tidak hanya memproduksi pompa air saja. Sanyo adalah salah satu perusahaan Jepang yang memproduksi berbagai barang elektronik, seperti televisi, mesin cuci, pompa air, AC dan lain sebagainya. Bahkan Sanyo juga memproduksi Sanyo vacuum cleaner. Perusahaan ini didirikan oleh Toshio Iue pada tahun 1949. Pada tahun 2009 perusahaan Sanyo dan Panasonic akhirnya bekerja sama, dan mulai sejak itu Perusahaan Sanyo dipegang oleh perusahaan Panasonic.

Produk Vacuum Cleaner dari Sanyo

Tidak hanya popma air, ternyata sanyo mempunyai produk vacuum cleaner juga. Ada beberapa produk Sanyo vacuum cleaner yang dibuat oleh perusahaan ini:

- Sanyo Cleaner 2 Liter 300-10

- Sanyo Vacuum 480 & 1200 Watt

- Sanyo Vacuum 13 Liter 1000 Watt – B

- Sanyo Vacuum 13 Liter 480 Watt – BS

- Sanyo Vacuum Cleaner – SCF298

- Sanyo Vacuum Cleaner + Power Control

- Sanyo Vacuum 480 Watt – BSCWDB48

- Sanyo Vacuum 1200 Watt – BSCWDB120

- Sanyo Vacuum Cleaner 2L 1000W – SCE

- Sanyo Vacuum Cleaner 1,5 Liter – SC

Semua produk diatas adalah produk Sanyo vacuum cleaner yang memiliki kualitas yang cukup baik. Produk-produk tersebut bisa dibeli di toko barang elektronik atau toko online.

Yang Perlu Dihindari Agar Vacuum Cleaner Awet

Vacuum cleaner merupakan salah satu barang elektronik. Barang elektronik adalah barang yang tergolong mudah rusak dan memerlukan perawatan khusus. Memiliki vacuum cleaner yang bagus seperti Sanyo vacuum cleaner tetapi tidak bisa merawatnya dengan baik akan menjadi sia-sia. Ada beberapa hal yang perlu dihindari agar vacuum cleaner awet dan tahan lama:

1. Jangan menggunakan vacuum cleaner untuk menghisap benda yang keras dan tajam. Ketika sedang membersihkan lantai dengan vacuum cleaner biasanya akan mendapati kotoran yang berbentuk kerikil, pecahan kaca atau potongan kayu. Untuk itu kita harus membersihkan benda-benda tersebut dengan cara manual, bukan menghisapnya dengan vacuum cleaner. Benda-benda tersebut bisa merusak mesin pada vacuum cleaner.

2. Ada beberapa vacuum cleaner yang didesain untuk menghisap kotoran didaerah yang basah tetapi vacuum cleaner reguler hanya bisa digunakan untuk daerah yang kering. Untuk itu, jangan sampai menghisap air dengan menggunakan vacuum cleaner reguler. Resiko yang ditimbulkan oleh air yang terhisap oleh vacuum cleaner adalah mulai dari kerusakan mesin hingga kesetrum.

3. Mungkin ini terdengan sepele karena jarang diperhatikan tetapi karena hal ini bisa menyebabkan vacuum cleaner rusak. Jangan menggunkan vacuum cleaner dalam keadaan kantong debu yang sudah terisi penuh. Jika sudah penuh segera matikan vacuum cleaner dan kosongkan kembali kantong debu. Jika vacuum cleaner yang kantong debunya sudah penuh tetapi masih tetap digunakan, akan menyebabkan overheat yang berakibat menurunnya kinerja mesin hingga rusaknya mesin.

4. Saat menggunakan vacuum cleaner kadang tidak sadar menghisap kabel listrik pada vacuum cleaner. Vacuum cleaner memiliki kabel listrik yang cukup kuat tetapi jika kabel listrik terhisap terus menerus juga akan menyebabkan kabel rusak dan tidak aman saat vacuum cleaner digunakan.

5. Jangan membawa vacuum cleaner dengan menenteng kabelnya dan hindari mencabut kabel langsung pada vacuum cleaner saat mematikan alat tersebut. Cabutlah kabel yang ada pada stekker atau stop kontak. Selain dapat merusak vacuum cleaner, kabel yang rusak bisa menyebabkan konsleting listrik, kesetrum bahkan percikan api. Selalu periksa kabel vacuum cleaner paling tidak sebulan sekali untuk memastikan apakah masih bisa digunakan.